10 cara guru yang terbukti meningkatkan motivasi siswa secara cepat dan mudah

Motivasi menjadi hal yang sangat penting bagi siswa dalam hal belajar. motivasi yang bagus dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar di kelas dan memudahkan siswa dalam menyerap pelajaran dari guru. Akan tetapi seringkali motivasi siswa di kelas kondisinya selalu berubah-ubah, hal ini membutuhkan perhatian khusus bagi guru dan merupakan tantangan bagi guru untuk menemukan solusi yang tepat untuk membangun kembali motivasi siswa di kelas. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan guru untuk meningkatkan motivasi siswa secara cepat dan mudah.

1. Anak-anak menjadi apa yang kita katakan pada mereka.
Hal ini tidak berarti setiap siswa akan mendapatkan nilai 100 dan sempurna di setiap tes dan latihan yang kita berikan. Hal ini berarti bahwa jika kamu mengatakan pada anak bahwa dia akan gagal, maka bisa dikatakan atau besar kemungkinan mereka akan gagal pula. Jika kamu mengatakan ke anak yang sama bahwa dia akan berhasil atau sukses melakukan sesuatu, maka dia juga akan menanggapi dengan positif dan kemungkinan besar hal itu juga akan terwujud. Dengan segala kemungkinan yang ada, ajaklah dan tunjukkan kepada siswamu sikap dan hal-hal yang bersifat membangun dan positif bagi mereka, maka mindset mereka akan terbentuk dan  katakan mereka agar jangan takut akan kegagalan.

2. Ajarkan semua metode dan teknik di kelas.
Hal ini juga merupakan salah satu cara untuk memotivasi siswamu. Sangat tidak masuk akal jika mengharapkan siswa untuk bisa sukses dalam belajar dan termotivasi akan tetapi sumber dan petunjuk yang dia gunakan hanya buku teks yang ada di sekolah. Di lain sisi siswa tertentu akan merasa jenuh dan bosan dalam belajar. Pastikan rencana pembelajaranmu sudah matang dan gunakan metode dan teknik  belajar di kelas yang membuat mereka nyaman dan menarik

3. Ketika muridmu mulai bosan, gunakan sebagai observasi untuk menemukan teknik yang tepat di kelas.

Meskipun beberapa aktivitas dan latihan dianggap efektif bagi kebanyakan siswa. Ada sebagian siswa yang merasa tidak cocok dengan aktivitas, latihan, dan praktek tertentu yang sering dilakukan di kelas. Jika hal ini terjadi, maka perhatikanlah metode dan teknik yang kamu gunakan dan buatlah rumusan pembelajaran berbeda yang tepat. Meskipun kadang sulit untuk memenuhi setiap kebutuhan tiap siswa di kelas, Kamu bisa mengorbankan metode yang biasa diajarkan di kelas untuk membantu beberapa murid yang mengalami kesulitan agar bisa lebih fokus lagi dalam belajar. Hal ini juga bisa membantumu menggunakan dan menemukan berbagai macam teknik dan metode pengajaran yang baru agar lebih interaktif.

4. Memotivasi siswa semudah mengganti materi pembelajaran
Untuk kebanyakan guru, sekolah sudah memutuskan kurikulum yang harus mereka pakai dan ikuti di kelas. Ketika hal ini terjadi, bukan berarti bahwa kamu tidak bisa menggunakan bahan ajar tambahan yang di luar kurikulum sekolah. Kadang siswa merasa kesulitan dengan beberapa materi tertentu yang ada di kurikulum. Memberikan perspektif yang berbeda akan menarik minat siswa yang merasa kesulitan dan bosan di kelas karena materi.

5. Ubahlah lingkungan belajar, jika diperlukan.
Belajar sambil bermain sudah menjadi hal yang umum sekarang. Jika memungkingkan, ajaklah siswamu keluar kelas sesekali. Berada di luar kelas tidak harus belajar di luar sekolah, perpustakaan dan laboratorium bisa menjadi alternatif tempat yang bagus untuk mengajar. Selain itu, siswa juga akan mendapatkan keuntungan dari belajar di perpustakaan atau di tempat lain. Kamu masih bisa menargetkan tujuan pembelajaran walaupun pembelajaran dilakukan di luar kelas. Instruksikan siswa untuk  melakukan penelitian sederhana di perpustakaan, mengamati kelas lain atau mendengarkan penutur bahasa asing di area sekitar(jika ada).

6. Memberikan deadline.
Tanpa adanya deadline dan tujuan pembelajaran, banyak siswa yang tidak akan termotivasi dan tidak tahu pencapaian mereka. Pastikan mereka tahu deadline dari aktivitas mereka dan prosedur standar apa yang mereka perlukan untuk menyelesaikan projek tersebut. Bila perlu komunikasikan dengan siswa di kelas, agar mereka bisa menentukan sendiri tentang nilai yang akan mereka dapatkan sesuai dengan pencapaian mereka. Hal ini akan membuat mereka lebih termotivasi dalam belajar dan memudahkan mereka dalam proses belajar mengajar.

7.Pernahkah melihat anak yang penurut di kelas tapi kadang berbeda saat di rumah?
Beberapa anak-anak memiliki pola dan sikap yang hampir sama ketika di kelas. Mereka pendiam, penurut dan kadang hanya menerima apa yang guru katakan tanpa pernah bertanya atau memberikan argumen tersendiri, Sebagai guru di kelas kamu pasti bisa melihat hal ini, tapi untuk guru lain atau pengganti kadang hal ini tidak pernah mereka sadari. Ini terjadi karena mereka sudah terpola dengan cara kita mengajar dan ekspetasi kita terhadap mereka. Cara yang paling efektif adalah dengan mendatangkan pengajar pengganti untuk beberapa waktu tertentu. Dengan adanya perubahan cara mengajar walaupun hanya sebentar sudah cukup untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar akibat terpola dengan pengajaran kita sehari hari.

8. Kompetisi adalah cara yang tepat untuk memotivasi siswa.
Hal ini bukan berarti kita harus membeberkan nilai siswa di dean kelas dan membuat malu siswa yang mendapatkan nilai jelek. Tapi ada banyak cara untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang ada di kelas. Permainan juga bisa menjadi metode kompetisi yang tepat di kelas. Buatlah games atau permainan yang bersifat kompetitif di kelas, games bisa membuat siswa semangat dalam belajar dan tidak cepat bosan,pastikan games dan permainan diberikan secukupnya dan tidak berlebihan.

9.  Berikan mereka hadiah atau rewards
 Katakan pada siswa di kelas jika setiap siswa memenuhi kriteria tertentu dan lolos tes maka akan ada hadiah yang menanti mereka. Mungkin akan ada acara makan bersama atau nonton bersama. Selain memotivasi siswa hal ini juga bertujuan untuk mengeratkan hubungan antara siswa dan guru. Hubungan yang erat dapat membuat proses belajar di kelas menjadi lebih efektif dan efisien.

10. Terakhir, berikan konsekuensi dan sangsi tertentu juga bisa memotivasi siswa.

Tidak semua hal yang memotivasi siswa harus berasal dari aktivitas menyenangkan atau pemberian hadiah bagi siswa, kadang sangsi bisa menjadi hal yang memotivasi siswa di kelas. Buatlah peraturan yang jelas dan rundingkan hal ini dengan siswamu. Buatlah juga sangsi dan konsekuensi yang mereka dapatkan jika melakukan tindakan tertentu.Sebenarnya, tidak ada seseorang yang mau dihukum atau terkena sangsi di kelas, tapi ketika situasi positif tidak bisa lagi bekerja sama maka kadang justru hal inilah yang lebih efektif dalam mengatur siswa di kelas. Pendisiplinan siswa harus menjadi pilihan terakhir bagi guru untuk memotivasi siswa dan hanya digunakan seperlunya saja.

Ya itulah 10 cara guru memotivasi siswa di kelas, Setiap guru memiliki cara tersendiri dalam mendidik dan memotivasi siswanya, Tidak semua hal diatas berlaku untuk semua siswa dan kondisi kelas di sekolah, tapi hal yang penting dan digaris bawahi yaitu niat kita sebagai pendidik untuk memotivasi mereka agar proses belajar mengahjar berjalan dengan lancar.

Share this post