Homeschooling bagi anak, apakah pilihan yang tepat?

Di era sekarang, kebanyakan keluarga modern di perkotaan sering dijumpai kedua orang tua yang semuanya bekerja. Hal ini dimaklumi karena tuntutan hidup zaman sekarang yang serba berdasarkan prinsip kebutuhan ekonomi. Akan tetapi dengan kesibukan mereka, banyak orang tua yang jarang memantau perkembangan anaknya di sekolah dan jika diteruskan maka hal ini akan berdampak negatif bagi perkembangan anak itu sendiri. 

   Oleh karena itu kebanyakan orang tua ada yang memilih homeschooling bagi anak agar mereka bisa memantau putra putrinya belajar ketika mereka sibuk bekerja

Meskipun hal ini sesuatu yang bisa menjadi pilihan alternatif, namun perlu diperhatikan beberapa faktor sebelum memilih keputusan ini. 

1. Waktu Belajar

   Yang pertama adalah waktu. Jam belajar homeschooling sudah pasti berbeda dengan jam sekolah formal negeri pada umumnya. Secara umum jam sekolah negeri berkisar selama kurang lebih 8 jam perhari dari senin sampai jumat, akan tetapi jika mengikuti program homeschool maka kegiatan pembelajaran cukup diselesaikan hanya dalam beberapa jam dalam sehari.

2. Kesiapan anak dan orang tua

   Faktor selanjutnya yang harus menjadi pertimbangan adalah "Apakah anak sudah siap menjalani homeschooling?". Hal ini mengacu pada umur anak, apakah mereka sudah cukup umur dalam mengurus dirinya sendiri ketika di tinggal orang tua bekerja. Apakah anak anda bisa mengikuti rencana pembelajaran homeschooling dan apakah anda bisa mengecek hasil belajar anak dalam sehari. Jika jawabannya iya, maka pilihan homeschooling adalah pilihan yang tepat bagi anda.

   Karena jadwal belajar yang sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya, homeschooling bisa dilakukan kapan saja, biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari. Pemilihan waktu sangat penting disini agar orang tua bisa memantau anaknya disaat belajar. Jika sekolah negeri menerapkan libur di hari minggu maka pada homeschooling, anak dan orang tua bisa memilih jadwal libur dan sekolah mereka tersendiri. Sabtu dan minggu biasanya menjadi pilihan yang tepat.

3. Kurikulum dan materi pembelajaran

   Terdapat banyak pilihan kurikulum dan rencana pembelajaran yang bisa dipilih di homeschooling. Materi pembelajaran dan kurikulum yang diberikan tidak jauh berbeda dengan yang ada di sekolah formal pada umumnya. Sumber pelajaran sangat bervariasi sesuai kebutuhan anak. Pemilihan hal ini menjadi vital karena akan mempengaruhi hasil belajar anak nantinya.

   Pemilihan homeschooling memang menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang bagi orang tua akan tetapi jika anda yakin dengan keputusan ini maka tidak ada salahnya mencoba homeschooling sebagai solusi alternatif bagi anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Share this post